Diduga Ada Penyimpangan Dana, HMI Minta Baznas Pangkep untuk Diaudit

  • Bagikan
ILUSTRASI-BAZNAS

FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Polemik dana infak CJH asal Kabupaten Pangkep dan infak ASN yang dikumpulkan Baznas membuat desakan agar Baznas Pangkep segera diperiksa.

Itu disampaikan, Ketua Bidang Pemberdayaan Umat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep, Muhammad Taqwa, secara tegas ia meminta dan mendesak pihak terkait untuk melaksanakan audit dana yang ada di Baznas Pangkep.

Desakan itu muncul pasca muncul pungutan infak terhadap ASN di Pangkep dan pembayaran terhadap calon jamaah haji di lingkup Kabupaten Pangkep. HMI Cabang Pangkep menduga kuat ada potensi dugaan pungli karena kebijakan ini dinilai minim regulasi.

‘’Baznas harus diaudit untuk transparansi keuangan, Baznas Pangkep beserta Kemenag Pangkep harus membuka ke publik transparansi penggunaan dana agar tak menjadi polemik dimasyarakat. Cukup riskan soalnya jika persoalan infak justru berpolemik dan diributkan, apalagi kita ini mengakunya umat beragama, dianjurkan hidup rukun tanpa adanya perselisihan” ungkapnya, Rabu, 6 Juli.

HMI meminta apapun mengenai pemanfaatan dana masyarakat harus ditransparansikan agar tidak ada unsur penyimpangan dan konflik kepentingan. "Kita hanya minta transparansi. Olehnya itu agar pihak berwenang bisa melakukan audit keuangan terhadap dana yang dikelola Baznas," jelasnya.

Kasi Intelijen Kejari Pangkep, Andi Trismanto menyebut terkait audit itu hanya bisa dilakukan oleh inspektorat atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Sementara pihaknya bisa melakukan pemeriksaan setelah laporan masuk.

  • Bagikan