FAJAR.CO.ID, MAMUJU- Tingginya angka stunting dan pernikahan anak di Sulbar, menjadi perhatian khusus di peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022.
Pemprov Sulbar akan menggelar One Day For Children (ODFC) atau sehari untuk anak pada puncak HAN pada, Sabtu 23 Juli, mendatang.
Ketua TP PKK Sulbar, Yulia Zubir Akmal mengatakan persoalan stunting dan pernikahan anak merupakan tugas bersama yang harus menjadi perhatian.
Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen dalam mengawasi dan mencegah.
"Pernikahan dini sebisa mungkin kita cegah. Sebab, usia di bawah 18 tahun itu belum siap, baik secara fisik dan mental. Kalau pun sudah terlanjur kita akan dampingi agar tidak melahirkan generasi yang stunting," kata Yulia Zubir, di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 7 Juli.
Salah satu misi dalam Peringatan HAN 2022 nanti adalah mengembalikan kegembiraan anak, pasca bencana. Kegiatan itu juga akan melibatkan anak-anak difabel.
"Kita ingin memberikan contoh yang baik, memberi inspirasi buat anak-anak di Sulbar, kita ingin fokus untuk memikirkan apa yang akan kita lakukan untuk anak di Sulbar, karena ini adalah harinya anak-anak," ucapnya.
Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulbar, Djamila mengatakan, rencananya kegiatan itu dilaksanakan dua hari dan pada puncak pelaksanaan kegiatan digelar perlombaan. Seperti lomba menggambar dan menghafal surah pendek.
"Kita ingin bagaimana anak ini kita berikan ruang hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi. Kita ingin memberikan kebahagiaan kepada anak," ucapnya (wir/
