FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto bilang begini terhadap anak kiai Jombang MSAT atas kasus pencabulan yang telah ditahan Polda Jatim.
Dede Budhyarto menyampaikan sudut pandangnya pada kicauan lewat akun media sosial Twitter pribadinya bernama @kangdede78 yang sudah terverifikasi.
Komisaris Independen PT Pelni itu diketahui cukup aktif dalam memanfaatkan platform tersebut untuk menelurkan opini-opini pribadinya.
Kali ini Dede Budhyarto memberi respons terhadap fenomena kasus pencabulan santriwati yang dilakukan oleh tersangka anak kiai Jombang MSAT.
"Dalam kasus asusila yang dilakukan anak dari pengasuh Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, saya SALUT dengan kawan-kawan NU," tulis Dede Budhyarto.
Komisaris Independen PT Pelni itu turut memberikan alasan kenapa bisa salut dengan teman-teman Nahdlatul Ulama
"Mereka tidak membela malah meminta aparat kepolisian untuk MENINDAK TEGAS bahkan di Medsos menyarankan kepada @Kemenag_RI MENUTUP Ponpes itu," jelas Dede Budhyarto.
"Berbeda dengan yang onoh," pungkasnya, Kamis (7/7/2022).
Telah Ditahan
Kepolisian Darah Jawa Timur langsung menahan MSAT (42), putra kiai ternama yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati di Pondok Pesantren Siddiqiyyah, Ploso, Jombang.
"MSAT sudah di Polda Jatim dan langsung ditahan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Mapolda setempat, Jumat dini hari.
Perwira menengah Polri dengan tiga melati di pundak itu mengatakan Polda Jatim juga akan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Tinggi setempat soal teknis penyerahan tersangka.