Sebelumnya diberitakan, pegiat media sosial Abu Janda atau yang bernama asli Heddy Setya Permadi mengunggah video pidato Anies Baswedan perihal ACT.
Video pidato tersebut diunggah melalui akun media sosial Instagram resmi Abu Janda bernama @permadiaktivis2 yang telah terverisikasi.
“Pak @aniesbaswedan menjelaskan sistem Aksi Cuan Terus (Parodi) akhirnya jadi jelas setelah dijelaskan Pak Anies,” isi caption Abu Janda, Rabu (6/7).
Tatak Ujiyati mengutarakan opininya lewat kicauan pada akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @tatakujiyati.
Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) itu diketahui memang aktif dalam memakai platform tersebut guna melontarkan pandangan-pandangan pribadinya.
Tatak Ujiyati buka suara terhadap unggahan video singkat Abu Janda soal pidato Anies perihal organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
“Yang hoaks versus yang benar. Pidato Anies tentang ACT,” buka Tatak Ujiyati.
Lebih lanjut, Tatak Ujiyati mengajak para warganet untuk membela kebenaran perihal video yang tengah viral tersebut.
“Yang terpenting. Gugurkan kewajiban membela yang benar. Yuk kita bantu sebarkan, RT (retweet -Red),” pungkas Tatak Ujiyati.
Unggahan Tatak Ujiyati mendapat 24 komentar, 283 retweets, dan 353 likes dari warganet hingga berita ini terbit.
Bahkan Tatak Ujiyati turut mengunggah potongan video pernyataan Anies Baswedan yang sebenarnya perihal ACT.
“Memberikan mereka yang kekurangan, memberikan mereka yang berpunya,mereka yang membutuhkan, memberikan mereka yang berlebih,” ucap Anies dalam potongan video asli.