FAJAR.CO.ID -- Usai menyebarkan video editan yang dinilai hoaks terkait ACT dan Anies Basweda, tagar alias tanda pagar (#) TangkapAbuJanda terus menggema di twitter.
Bahkan, hingga malam ini, Jumat (8/7/2022), sudah lebih dari 23 ribu pengguna twitter mencuitkan tagar tersebut. Umumnya mereka kesal dengan tingkah Abu Janda yang terkesan kebal hukum.
Hal itu diungkap sejumlah pegiat media sosia. Salah satunya Eko Widodo @ekoboy yang bahkan memaparkan sejumlah kasus yang menjerat Abu Janda.
"1. Papua blm selesai evolusi 2. Islam agama arogan 3. Teroris agamanya Islam 4. Edit video Anies. Laporan sdh numpuk tapi bedebah rasis & islamopobia ini selalu lolos dari jerat hukum.. Negara tdk boleh kalah oleh buzzer pemecah belah, Retweet keras!! #TangkapAbuJanda," tulis Eko Widodo di akun twitternya dilihat fajar.co.id, malam ini.
"Penghina Jokowi ditangkap, Penghina Iriana ditangkap, Penghina Maruf ditangkap, Penghina Ahok ditangkap, Penghina Banser ditangkap ,
Penghina Hb Luthfi ditangkap. Fitnah serta hina Anies & IBHRS
Sampai kapanpun aman kebal hukum, DIMANA KEADILAN!!," tambahnya.
"LAGI, Abu Janda sebar HOAX. Jika berharap aparat u/ #TangkapAbuJanda skrg ini sama halnya berharap bhw MK yg masih dipimpin iparnya Jokowi akan membatalkan PT 20%. Jauh panggang dari api, betul gak Pak Kapolri⁉️ cc:
@ListyoSigitP JADILAH ABDI NEGARA BUKAN ABDI KEKUASAAN‼️," tulis akun @ZeroDemoCRAZY sembari menautkan video dari media online.
"Sebetulnya, abu janda itu niatnya bukan hanya melecehka pak Anies. Tapi mengetes keberanian sekaligus menganggap rendah Polri sebagai penegak hukum.
Dengan kata lain, menganggap Polisi itu hanya banci, dan hanya dia yang bebas dari jerat hukum di negri ini. Parah parah parah.," tulis akun @JhanPethuk.