Warga Perbatasan Hertasning-Gowa Desak Dishub Sulsel Bongkar U Turn

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Penutupan bukaan median jalan poros, yang menghubungkan Jalan Hertasning Raya - Jalan Tun Abdul Razak, dan akses menuju Perumahan Minasa Upa. Kini masih berpolemik, serta memasuki babak baru.

Pasalnya warga yang tinggal di perbatasan Gowa-Makassar yakni, di Minasa Upa, Pao-Pao, Citraland Hertasning, Graha Lestari dan perumahan Bosowa, secara terbuka menyatakan akan turun melakukan pembongkaran median jalan.

Perwakilan warga perbatasan tersebut, datang disebuah Cafe dengan membawa dokumen. Mulai dari bukti dukungan penolakan warga atas penutupan bukaan median jalan, surat penyampaikan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel.

Hingga permohonan ke Gubernur Sulawesi Selatan. Termasuk juga hasil analisis kajian yang telah dilakukan Dishub Sulsel mengenai kondisi di kawasan tersebut.

Ketua Kerukunan Perumahan Pao-pao Permai, Hasrajuddin mengatakan sebab sejak awal penutupan U turn yang terletak di dekat perumahan Citraland Hertasning tersebut, memang ditolak warga. Sebab dianggap menyusahkan warga putar balik terlalu jauh.

Belum lagi kata Hasrajuddin, sudah bertahun-tahun ditutup, dan banyak dikeluhkan warga maupun pengengendara karena sering mengakibatkan kemacetan.

"Kami sudah dijanji berapa kali oleh Dishub Sulsel, katanya hal ini dibucarakan dulu kepada Dishub Gowa. Katanya mereka menunggu keputusan dari Gowa, tetapi sampai sekarang kami seperti di PHP," ucapnya saat ditemui di Jalan Tun Abdul Razak. Kamis, 07 Juni 2022,

Warga Minasa Upa, Ahmad Rizal mengatakan beberapa ada berkas hasil kajian dari Dishub Sulsel, yang diberikan kepada warga. Kajian ini dilaksanakan dengan menggunakan uang rakyat.

  • Bagikan