FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini, antusias masyarakat untuk berqurban tetap besar. Hal ini juga dilakukan oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sulsel.
Mereka berkolaborasi menjadi panitia kurban di Masjid Muhammad Cheng Hoo Hertasning, Minggu, 9 Juli 2022.
Tahun ini sebanyak 6 ekor sapi dan 14 ekor kambing disembelih untuk dibagikan kepada warga.
Imam Masjid sekaligus Panitia Idul Kurban Masjid Muhammad Cheng Hoo, Muhammad Yunus mengatakan, distribusi atau pembagian daging berbeda dari tahun lalu. Jika tahun lalu dilakukan dengan cara panitia mengantarkan ke rumah warga, kini warga sudah disuruh datang langsung ke lokasi.
Hewan kurban ini kata Istad Yunus, dari jamaah Masjid Muhammad Cheng Hoo, juga dari Takmir dan warga Piti. Untuk sistemnya, setiap satu ekor sapi itu dihitung beratnya 70 kg. Total ini dibagi dua, dimana 35 kg diberikan kepada pemilik sapi, lalu sisanya dibagikan ke warga.
"Begitupun dengan kambing, setengahnya itu di berikan kepada yang mengurbankan. Sisanya dibagi untuk warga Samata, Hertasning dan Romang Polong, Gowa," ucapnya.
Sementara kata Ustad Muhammad Yunus,
untuk panitia yang dilibatkan, sekitar 10 orang. Ada bagian khusus penyembelihan, penimbangan atau mengemas dan bagian distribusi.
"Semua panitia yang kami libatkan ini yang berbadan sehat dan sudah di vaksin. Sehingga terjamin sterilnya dan amannnya dari virus," ucapnya.
Ketua Takmir Masjid, Rendra Darwis mengatakan dalam satu sapi itu, dihitung perkelompok untuk tujuh orang yang berqurban. Sementara untuk kambing, dihitung satu orang.
