FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak saja dikenal sebagai partai nasionalis, PDI Perjuangan Sulsel juga menunjukkan sikap religius yang tinggi dalam setiap momentum perayaan Islam.
Seperti dalam perayaan Iduladha hari ini, PDIP Sulsel berkurban 167 sapi dan 10 ekor kambing. Jumlah itu bahkan lebih besar dari Iduladha sebelumnya berjumlah 135 sapi dan 10 kambing.
"Kita menunjukkan bahwa PDIP selain nasional juga adalah partai religius yang ikut ambil bagian dalam setiap momentum keagamaan. Sebelumnya juga kita menggelar MTQ dari tingkat DPC sampai DPD setiap tahun," kata Bendahara Umum PDIP Sulsel, Alimuddin, Ahad 10 Juli 2022.
Ia menjelaskan, secara esensial, tentu ibadah kurban bagi umat Islam adalah semata-mata mencari ridha Allah SWT. Ibadah ini dimaksudkan untuk memperkuat dan mempertebal ketakwaan kepada Allah. "Tentu dengan membagi berbagi kepada warga masyarakat yang membutuhkan," tutur Alimuddin didampingi pengurus senior PDIP, Husain Djunaid.
Sementara Ketua PDI Perjuangan Sulsel, Ridwan Andi Witri menyebut berkurban adalah simbol rasa syukur dengan cara berbagi daging kurban pada sesama. Ia sendiri menyumbangkan 30 ekor sapi atau yang terbanyak, untuk disebar ke 24 DPC PDIP se Sulsel. "Kurban tidak sekedar memiliki dimensi religius, namun memiliki dimensi sosial. Menjadikan semua lingkup sosial bergembira, suka ria atas datangnya hari raya,"ucap legislator DPR RI ini.
Selain Ridwan Andi Wittiri yang menyumbang 30 ekor sapi, lainnya adalah Ketua DPC PDIP Luwu Timur yang juga Bupati Lutim, Budiman 11 ekor sapi, Samsu Niang (7 ekor sapi dan kambing), Fadli Ananda 6 ekor sapi, Taufiquddin Ande 5 ekor sapi, Alimudddin 4 ekor sapi dan Rudy Pieter Goni, Risfayanti Muin, Andi Ansari Mangkona, Andi Yaqin Padjalamgi, Arismawati, Rahmat Muhayyang, Wilda, Andi Putra Batara Lantara masing-masing satu ekor sapi dan dari badan partai, sayap partai, anggota legislatif dan kader. (nsrn)