Fajar.co.id, Luwu Utara - Dalam rangka mewujudkan data pemilih yang akurat, Bawaslu Luwu Utara menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).
Rakor dilaksanakan baru-baru ini di Sekretariat Bawaslu Luwu Utara, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, dan dihadiri Komisioner KPU Luwu Utara beserta Staf.
Ketua Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin, mengatakan bahwa Rakor Evaluasi DPB dilaksanakan dalam rangka untuk me-review kembali progres data DPB sebelum turun DP4.
“Kita berharap KPU dan Bawaslu Luwu Utara tetap bersinergi untuk memperbaiki data pemilih secara bersama-sama agar tidak ada lagi permasalahan klasik,” harap Muhajirin.
Mantan Anggota Panwascam Baebunta ini juga menyampaikan bahwa uji petik yang dilakukan Bawaslu Luwu Utara semata-mata untuk menjaga data pemilih.
Sementara Anggota Bawaslu Lutra, Ibrahim Umar, tak lupa menyampaikan hasil pertemuan dengan Penyandang Disabilitas di Aula Kantor Camat Sukamaju beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa hal yang kami sampaikan saat itu, misalnya menginginkan ramah disabilitas di TPS saat pemungutan suara dilakukan,” terang pria yang akrab disapa Bora ini.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Kabupaten Luwu Utara, Supriadi, menyampaikan beberapa hal terkait progres DPB dari awal sampai periode Juni 2022.
Supriadi menyebutkan bahwa di KPU Luwu Utara terdapat sekitar 50 Desa/Kelurahan yang telah dikunjungi dalam rangka untuk mengecek data pemilih yang ada.
"Data yang kami pastikan di Desa/Kelurahan adalah pemilih pemula, warga yang sudah meninggal dunia dan pemilih yang pindah domisili," ungkap Supriadi.