Bambang juga menyarankan agar Kapolri membentuk tim pencari fakta (TPF) untuk mengungkap kasus penembakan tersebut. Bagaimanapun, lanjut Bambang, Kadiv propam merupakan jabatan vital. Karena itu, insiden penembakan yang terjadi di rumah dinasnya harus betul-betul diungkap secara profesional. ”Kasus ini terjadi hari Jumat, tapi baru dirilis hari Senin, itu saja sudah aneh,” imbuhnya.
Terkait isu perselingkuhan antara Yosua dan istri Kadiv propam, Ramadhan belum bisa memberikan komentar. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, jenderal polisi bintang satu itu belum memberikan respons. Begitu pula dengan Sambo. Dia belum bisa dimintai konfirmasi perihal peristiwa yang terjadi di rumah dinasnya itu. (jpc)