Bidik Swasti Saba Wistara Kelimanya, Bupati Wajo Mengaku Takut Gagal

  • Bagikan
Bupati Wajo Amran Mahmud saat memberikan sambutan pada acara pembukaan rakor program Kabupaten/Kota Sehat (KKS), di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa, 12 Juli. (FOTO: IMAN SETIAWAN P/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Kabupaten Wajo telah meraih penghargaan tertinggi bidang kesehatan Swasti Saba Wistara. Tahun ini, kembali dibidik. Bupati Wajo Amran Mahmud takut kehilangan.

Hal itu ditegaskan oleh Bupati Wajo Amran Mahmud pada membuka rapat koordinasi program Kabupaten/Kota Sehat (KKS), di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa, 12 Juli.

Dalam mencapai penghargaan kelima, Pemkab Wajo melakukan persiapan verifikasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo.

"Kita harapkan semua elemen terkait dalam KKS, bekerja ekstra untuk kembali meraih Wistara kelima tahun ini," ujarnya.

Penghargaan Swasti Saba merupakan penghargaan diberikan setiap 2 tahun sekali Kemendagri dan Kemenkes, kepada daerah berhasil menyelenggarakan program tatanan KKS.

Yakni, kawasan permukiman, sarana, dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, tatanan kawasan industri dan perkantoran sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan kehidupan sosial yang sehat, tatanan indikator pokok, dan tatanan indikator umum.

Maka dari itu, persiapan wajid dilakukan. Utamanya pada pembinaan teknis guna memberikan dukungan penuh kegiatan KKS ini. Terlebih lagi, dalam verifikasi tahun ini item penilaiannya bertambah menjadi sembilan tatanan.

"Kita berharap wistara tidak lepas dan bisa kelima kalinya, meski ada tambahan tatanan program. Makanya OPD proaktif sesuai dengan titik lokus masing masing mulai dari tingkat bawah," tegasnya.

  • Bagikan