FAJAR.CO.ID, PINRANG -- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dari berbagai kampus di Sulsel mengikuti Sekolah Kepemimpinan, Politik, dan Demokrasi. Wali Kota Parepare, DR HM Taufan Pawe, saat menjadi keynote speaker, menekankan pentingnya mencari jati diri untuk membentuk karakter.
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (BEM KEMA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bosowa menggelar Sekolah Kepemimpinan, Politik, dan Demokrasi. Kegiatan ini diikuti mahasiswa FISIP dari berbagai kampus se-Sulsel selama empat hari di Villa TP Lowita, Kabupaten Pinrang, Senin - Kamis, 11 - 14 Juli 2022.
Ketua BEM KEMA FISIP Universitas Bosowa, Muhammad Ikram, mengatakan sekolah singkat ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa secara langsung tentang kepemimpinan, politik, dan demokrasi. Pemateri yang dihadirkan merupakan orang-orang berkompeten di bidangnya.
"Salah satunya bapak Taufan Pawe. Mengingat beliau wali kota Parepare dua periode dan juga ketua Golkar Sulsel. Apalagi beliau juga berlatar belakang akademisi. Sehingga kehadirian dan materi beliau sangat linier dengan sekolah ini," kata Ikram.
Ikram menilai, Taufan Pawe merupakan ikon politisi Sulsel yang pantas dijadikan suri teladan bagi mahasiswa.
Dirinya menjelaskan, bagi mahasiswa FISIP, mengidolakan politisi merupakan suatu hal yang bisa membangkitkan motivasi. Sehingga dirinya menjadikan kepala daerah berlatar belakang profesional hukum tersebut sebagai salah satu inspirasinya.
"Saya menyebut bapak Taufan Pawe itu role model atau icon politisi Sulsel yang layak kita jadikan inspirasi khususnya untuk para mahasiswa," katanya.
