Harga Minyak Dunia Terkoreksi Turun, Brent dan WTI Kini di Bawah USD 100 Per Barel

  • Bagikan
Ilustrasi, harga minyak dunia terus menurun-Pertamina.

Kapasitas cadangan Organisasi Negara Eksportir Minyak (OPEC) menipis, dengan sebagian besar produsen memompa pada kapasitas maksimum.

Selasa, OPEC juga memperkirakan permintaan minyak dunia akan naik 2,7 juta barel per hari pada 2023, sedikit lebih lambat dari 2022.

Badan Informasi Energi (EIA) Amerika memperkirakan kenaikan produksi minyak mentah Amerika dan permintaan minyak pada 2022 seiring pertumbuhan ekonomi.

Stok minyak mentah meningkat sekitar 4,8 juta barel untuk pekan yang berakhir hingga 8 Juli, menurut sumber pasar mengutip angka American Petroleum Institute.

Persediaan bensin juga naik 3 juta barel, menurut sumber itu. Data inventaris dari EIA akan dirilis Rabu.

Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, berada di Asia untuk membahas cara memperkuat sanksi terhadap Moskow, termasuk pembatasan harga minyak Rusia untuk menekan keuntungan negara dan membantu menurunkan harga energi.

Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol mengatakan bahwa pembatasan harga minyak Rusia harus mencakup produk olahan. (fin)

  • Bagikan

Exit mobile version