Kajian Disertasi
Dalam disertasinya, Riza mengembangkan model dengan mengangkat potensi lokal Taman Nasional Wakatobi.
“Validasi model dan perangkat implementasi model dilakukan oleh review ahli, review praktisi, dan uji coba ke anak SMA,” ungkap Riza.
Ia melanjutkan, model pembelajaran EJoy-ME mampu memanfaatkan potensi lokal Taman Nasional Wakatobi sebagai sumber belajar lingkungan.
Model EJoy-ME, kata Riza, diterapkan sebagai pendidikan lingkungan dengan karakteristik: Pertama, diintegrasikan dalam mata pelajaran biologi SMA. Kedua, outdoor di kawasan ekosistem laut TN Wakatobi.
Ketiga, mempelajari ekosistem laut dan konservasinya: mangrove, lamun, pantai, terumbu karang, budidaya rumput laut, dan kearifan lokal Suku Bajo. Keempat, berbasis experiential dan joyful learning.
“Hasil penilaian praktis dari guru menunjukkan bahwa model EJoy-ME sangat praktis dan tanggapan peserta didik juga sangat baik. Penelitian ini juga membuktikan bahwa EJoy-ME lebih baik dibandingkan Problem Based Learning. Dapat disimpulkan bahwa model ini efektif dalam meningkatkan literasi lingkungan aspek analisis isu dan disposisi lingkungan,” jelas Riza.
Profil Riza Sativani
Riza Sativani lahir di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 13 Mei 1990. Ia menyelesaikan S1 di Prodi Pendidikan Biologi UNY (2012) dan S2 di kampus yang sama, di Prodi Pendidikan Sains Konsentrasi Biologi (2014).
Meski masih berusia cukup muda, ia telah memiliki segudang pengalaman penelitan. Bahkan ia pernah meraih Hibah Penelitian dari Kemdikbud sebanyak 3 kali. Penelitian tersebut antara lain, Compare Experiment of Ketokonazol and Orthosiphon aristatus Leaves Effectiveness to Candida albicans (PKM Dikti, 2011).