FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sebanyak 1.934 kuota penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP Negeri se-Makassar belum terpenuhi.
Hal ini berdasarkan data per Jumat, (8/7/2022) lalu.
Dari 12.459 kuota dengan 401 rombongan belajar yang tersedia, baru 10.567 kuota yang terpenuhi.
Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar kota Makassar Muh Guntur mengatakan SMP Negeri yang masuk kategori favorit telah terpenuhi sejak sepekan lalu. Itu setelah dibukanya jalur zonasi dan non zonasi.
“Semua jalur. Seperti ini SMP 16 Makassar yang disebutkan tadi masih ada kemarin 152 belum terpenuhi. Sekarang nabilang tinggal 100. Rata-rata sekolah favorit menurut masyarakat sudah penuh. Belum ada rilisnya,” ujarnya ketika ditemui Kamis, (14/7/2022).
SMP Negeri yang kuotanya sudah penuh sejak sepekan lalu ada sembilan sekolah diantaranya, SMPN 1 Makassar, SMPN 2 Makassar, SMPN 6 Makassar, SMPN 8 Makassar, SMPN 12 Makassar, SMPN 23 Makassar, SMPN 30 Makassar, SMPN 47 Makassar dan SMPN 52 Makassar.
Artinya masih ada 46 sekolah yang belum terpenuhi dari pekan lalu. Hanya saja data kuota ini masih belum diperbaharui.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin mengatakan, Pemkot telah membuka jalur zonasi dan non zonasi.
Calon peserta yang telah lulus di jalur zonasi kata dia tidak bisa lagi masuk jalur non zonasi. Sementara banyak juga orang tua yang selektif memilih.
“Evaluasi kemarin banyak di zonasi jelas sekali permasalahannya, ada akun ganda, KK tiba-tiba pindah, itu saya evaluasi. Insyaallah kami perbaiki,” jelas Muhyiddin.