Tanggapi Fenomena SCBD di Jakarta, Sandiaga Uno: Menggerakkan Ekonomi

  • Bagikan
FOTO: TWITTER

FAJAR.CO.ID -- Kehebohan anak-anak muda dari Citayam (Depok) dan Bojonggede (Bogor) di seputaran kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, kini jadi fenomena baru di DKI Jakarta. Hal itu menurut pandangan sejumlah pihak tidak lepas dari keberhasilan Anies Baswedan membangun Jakarta.

Keberadaan anak-anak muda dari daerah penyangga Ibu Kota ini kemudian melahirkan istilah SCBD yang selama ini dikenal sebagai singkatan dari Sudirman Central Business District, lalu diplesetkan menjadi Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok.

Dengan pakaian dan gaya tertentu, mereka nongkrong sembari adu outfit sehingga warganet menyebutnya dengan Citayam Fashion Week.

Mengenai fenomena tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha sangat dibutuhkan masyarakat saat ini.

Sandi mengutarakan, para pelaku parekraf membutuhkan sosok kepemimpinan yang bisa menangkap aspirasi dari pelaku ekonomi kreatif, mendengar langsung dan memberikan solusi terhadap permasalahan inti yang dihadapi.

“Mulai dari informasi yang sangat simpel, seperti informasi tentang event-event yang sudah dan akan dirancang Kota Semarang sampai terhadap kegiatan kolaborasi yang ingin kita hadirkan dalam beberapa tahun ke depan,” kata Sandiaga Uno, Minggu (17/7/2022).

Oleh karena itu, kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam mengembangkan sektor parekraf. Terlebih, pihaknya menargetkan penciptaan lapangan kerja baru sebanyak 1,1 juta lapangan kerja pada tahun 2022 dan sebanyak 3,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.

  • Bagikan