FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto resmi membentuk Sekretaris Dewan Pengawas (Dewas) hingga Komite Audit di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Bahkan lima Sekretaris Dewas untuk masing-masing BUMD telah dilantik bersama para pejabat yang lolos seleksi jabatan BUMD Makassar.
Hal ini sesuai dengan keinginan Danny Pomanto untuk melakukan penataan total di perusahaan daerah.
Dia mengatakan, pembentukan Sekretaris Dewas dan Komite Audit sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD.
Begitu pun dengan penambahan direksi dan dewas, kata dia, sesuai dengan Perda dan Perwali baru.
“PP, itu aturan, baru. Sesuai perda baru. Perwali sudah ada,” ucapnya ketika ditemui usai melantik di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Selasa (19/7/2022).
Orang-orang yang ditunjuk ke dalam Sekretaris Dewas dan Komite Audit rerata para peserta yang telah mengikuti seleksi jabatan BUMD.
Di sisi lain, Danny Pomanto membantah penambahan direksi membuat BUMD semakin gemuk.
Menurutnya, itu hal yang wajar karena pemerintah kota Makassar menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) yang tentunya juga membutuhkan orang-orang yang kompeten.
“PD Parkir itu isinya Rp2 triliun loh. PD Pasar besar sekali potensinya tapi sedikit yang (dicapai). PDAM kita punya (Direksi Air Limbah) sekarang, yang sekarang ini digali-gali. Sebentar lagi 15.000 sambungan arus berlangsung. Siapa yang menagih, siapa yang mau kelola itu,” ucapnya.
Orang nomor satu Makassar ini memastikan akan melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali.
