FAJAR.CO.ID, PAREPARE – PDAM Tirta Karajae Kota Parepare bergerak cepat terputusnya distribusi air bersih akibat kebocoran pipa di Jalan Karaeng Burane. PDAM meminjam armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare untuk mendistribusikan air bersih.
Sementara itu, petugas PDAM Tirta Karajae Kota Parepare menanggulangi kebocoran pipa jenis ACP 6 inci mulai Selasa, 19 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 Wita. Perbaikan berlanjut Rabu (20/07/2022). Panjang galian 4 meter, kedalaman 2 meter, dan lebar 1 meter.
Kepala SPI PDAM Tirta Karajae, Sukarno Banda mengatakan, kebocoran diakibatkan galian soundir depan Bank BRI Cabang Parepare untuk pengetesan struktur tanah dalam rangka pemasangan tiang pancang untuk pembangunan kantor baru BRI.
Akibat kebocoran pipa itu, wilayah terdampak tidak mendapat distribusi air antara lain, wilayah Pelabuhan Nusantara, Jalan Bau Maseppe, Km 1, Jalan Lasiming dan sekitarnya, Jalan Veteran dan sekitanya, Jalan Karaeng Burane dan sekitarnya, Jalan Sultan Hasanuddin.
Pelabuhan Nusantara terkena dampak terputusnya distribusi air bersih, sementara kapal sudah hendak berangkat, sehingga PDAM Tirta Karajae meminjam armada milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Parepare untuk mendistribusikan air ke pelabuhan.
“Kami meminjam mobil DLH Parepare untuk membantu daerah pelayanan yang terdampak. Mudah-mudahan pekerjaan penanggulangan berjalan lancar, sehingga secepatnya kebocoran diperbaiki, dan pelayanan kembali normal. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan pelayanan kami,” kata Sukarno Banda.