FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Tim Hebat Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Prodi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin tengah melaksanakan program sosialisasi dan edukasi kepada lansia yang bertemakan “Terapi Aktivitas Lansia melalui Plyometric Exercise sebagai Upaya Pencegahan Risiko Jatuh”.
Kegiatan dimulai pada Minggu (3/7/2022) dan secara rutin dilakukan setiap Rabu dan Minggu selama bulan Juli 2022 di Posbindu Yayasan Batara Hati Mulia, Kabupaten Gowa.
Tim Hebat merupakan salah satu tim yang lolos pendanaan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI, dengan beranggotakan 3 mahasiswa yaitu, Hebat Maha Putera Nusantara Sebagai ketua tim, serta Nur Chaerani dan Andi Dea Aulia sebagai anggotanya, yang dibimbing oleh dosen Physio Riskah Nur Amaliah S.Ft, M.Biomed, disambut baik oleh Kepala Posbindu.
Para lansia yang terdaftar di Posbindu tersebut tercatat memiliki resiko jatuh yang sangat tinggi, yakni terdapat 12 dari 15 lansia mengaku mengalami kejadian jatuh setidaknya sekali dalam seminggu.
"Kami mendapati keluhan tentang kasus jatuh yang tinggi serta rasa kejenuhan yang berlanjut dari lansia, untuk itu kami mengadakan program play plyometric games dan lifetime review sebagai solusi dari dua masalah tersebut," celetuk salah seorang Tim Hebat.
Sebelumnya tim hebat telah melakukan time up and go test yang digunakan dalam mengukur kecepatan terhadap aktifitas yang mungkin menyebabkan gangguan keseimbangan untuk memvalidasi resiko jatuh pada lansia. Kemudian Plyometric exercise dapat digunakan untuk mengurangi kekakuan sendi, meningkatkan kelenturan tubuh, menguatkan otot-otot serta meningkatkan keseimbangan tubuh bagi lansia.
