Rapat pleno kemarin merupakan protes atas kepemimpinan Taufan Pawe yang banyak melanggar aturan partai, seenaknya mengambil keputusan dan telah memecah belah pengurus dan kader.
"Ini adalah suara hati kami para pengurus dan kader partai golkar sulsel. Saya termasuk lama ber golkar, saya banyak mengalami pahit, manis dan dinamika di partai golkar. Saya baru tau begini cara memimpin parpolnya TP ini, entah di mana belajarnya dan merasa partai ini miliknya dan merasa bisa berbuat apa saja, meski melanggar aturan Partai,"tegasnya.
Dia mengungkapkan, kebesaran Partai Golkar terletak pada kemampuan Partai Golkar membuat berbagai mekanisme organisasi yang dijalankan dan dijunjung tinggi. Partai tidak dijalankan sekehendak hati, banyak aturan, juklak, PO yang mengatur tentang pengambilan kebijakan.
Sebelumnya di beritakan bahwa Taufan Pawe menuduh Nurdin Halid sebagai otak dari Mosi Tidak percaya terhadap Taufan Pawe pada rapat pleno yang di pimpin oleh Kadir Halid sebagai ketua harian.
“Itu silakan saja. Buktinya kan kakaknya itu, Nurdin Halid otaknya ini. Saya juga akan mempersoalkan, Nurdin Halid ini kader Golkar atau bukan. Karena dia Nurdin Halid dan Kadir Halid ini setali tiga uang," kata Taufan Pawe. (Ikbal/fajar)