Andi Muzakkir Aqil belum lama ini terpilih sebagai Ketua IKA Universitas Muslim Indonesia (UMI) Koordinatorat Jabodetabek pada 4 Juni 2022 lalu.
Tak hanya gemar berorganisasi, Muzakkir juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kondisi sosial kemasyarakatan. Saat krisis ekonomi imbas kecamuk pandemi Covid-19, Muzakkir pantang berdiam diri melihat ketidakberesan yang terjadi.
Bersama kolega, ia bergerak cepat membentuk yayasan sosial yang dinamai Amal Foundation.
Yayasan ini diresmikan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI), Andi Samsan Nganro pada 22 Mei 2021 lalu.
Andi Muzakkir Aqil mengatakan, Amal Foundation ini pada dasarnya merupakan yayasan yang didirikan bersama rekan-rekannya sesama aktivis yang peka terhadap kondisi sosial.
“Awalnya kami hanya aktif melakukan kegiatan sosial. Hingga kami berpikir bahwa alangkah baiknya jika ada wadah yang menaungi. Muncullah ide untuk mendirikan yayasan. Di sisi lain juga kami rindu waktu kepengurusan di HIPMI Pare untuk melakukan kegiatan sosial,” ucap Founder Yayasan Amal Foundation ini.
Yayasan sosial bentukannya bersentuhan langsung dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bagaimana ia berupaya berkontribusi memulihkan ekonomi lewat gerakan sosial. Seperti menggelar pasar murah hingga berbagi sembako.
Muzakkir percaya, membantu satu orang sama halnya membantu seisi dunia dan membantu dirimu sendiri.
“Ketika kau membantu, kau membantu dirimu. Dan itu saya tanamkan. Akhirnya berjalan. Dan memang sulit memberikan keyakinan. Awalnya hanya satu dua orang. Karena saya dengan keluarga sering melakukan jumat berkah makanya saya alihkan kesana,” pungkasnya. (*)
