Sakatama dalam relatif waktu singkat mampu membangun banyak rumah. Sebab BSS Land Mandai, beberapa kilometer dari BSS 1 dan BSS 2, juga mampu diwujudkan. Kini sudah ada 800 unit rumah di situ dan Salam yakin bisa membangun hingga 2.500 unit. Ditambah lagi Bukit Indah Kapuk dengan target 1.500 unit rumah bersubsidi.
Direktur Jendral Pembiayaan Infarakstruktur Pekerjaan Umum dan Perumuhan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, hadir di Bukit Indah Kapuk, Maros. Ia menuturkan bahwa akad massal ini dilakukan serentak di Indonesia. Ada sekitar 10.000 unit rumah bersubsidi yang "menemukan" penghuninya hari ini.
“Ada tiga fasilitas kemudahan bantuan, yakni Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), Tapera, dan LBP, semua segmen di sini sudah terlayani,” jelasnya.
Herry menuturkan acara ini juga berfungsi untuk memformalkan proses pemberian subsidi. “Juga mengabarkan kepada teman yang lain yang belum punya rumah segera memanfaatkan fasilitas yang ada dengan mendatangi BTN,” tutupnya. (rin)