9 Sapi Ditemukan Suspek, Pemkab Sinjai Segera Bentuk Satgas PMK

  • Bagikan

"Pengendalian lalu lintas ternak sementara kita lakukan, satgas juga mulai kita susun. Kalau memang sangat berbahaya kita mencoba mengajukan ke pak Bupati untuk melakukan penutupan wilayah nanti," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Burhanuddin turut menjelaskan awal mula masuknya virus PMK di Sinjai. Dimana pedagang sapi Sinjai membawa sapi tersebut ke Makassar untuk dijual (idul kurban), akan tetapi sapi tersebut tidak laku dan di bawa kembali ke Sinjai namun tidak melaporkan ke petugas peternakan setempat.

Parahnya lagi, pedagang langsung menyerahkan ke peternak sapi untuk dikembalikan sebab adanya kesepakatan jika tidak laku, sapi tersebut dikembalikan ke peternak.

"Meski hasil laboratorium dari sampel yang kita ambil kemarin belum keluar tapi secara klinis dan pengamatan di lapangan 90 persen mengarah ke gejala PMK," tambahnya.

Sedangkan langkah yang dilakukan dengan suspek sapi tersebut kini telah ditindaklanjuti. 9 sapi sedang dalam pengawasan dengan dilakukan isolasi terpadu. Termasuk membangun komunikasi dengan peternak untuk dilakukan pemotongan bersyarat.

"Kami sudah bicara dengan peternak agar sapi ini disembelih dengan syarat tertentu karena sesuai dengan standar prosedur penanganan PMK itu bisa dikonsumsi dengan syarat tulang, jeroan semuanya dibuang atau dikubur. Yang bisa dikonsumsi hanya daging murni," kuncinya. (sir/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version