FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — DPRD Makassar mengusulkan pembangunan tanggul penahan ombak, rehabilitasi dermaga hingga SMA di wilayah kepulauan.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara dari Daerah Pemilihan Makassar II, Sahruddin Said dalam rapat paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2021/2022, Rabu, (27/7/2022).
Dapil II ini meliputi Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala dan Pulau Sangkarrang.
Sahruddin menyebut aspirasi ini berdasarkan hasil reses yang dilakukan pada 11-14 April lalu.
Penahan ombak itu kata dia dinilai mendesak di Pulau Barang Caddi, Lumu-lumu, Bonetambung karena memiliki abrasi pantai yang cukup besar.
“Sebagian wilayahnya sudah mulai terkikis oleh ombak, maka perlu dibuatkan tanggul penahanan ombak,” ucapnya dalam rapat.
Menurutnya, pembuatan penahan ombak ini perlu diseriusi untuk kemudian ditindaklanjuti. Bukan hanya dalam penyampaian reses, tetapi ada aksi nyata dari pihak OPD terkait.
Dia juga mengusulkan rehabilitasi dermaga di tiga pulau diantaranya, pulau Lumu-lumu, Kondingareng, dan Langkai.
“Masyarakat disana mengeluhkan, tidak layak menjadi penyeberangan ke kota Makassar,” tambah Anggota Komisi D ini.
Lanjut kata dia, perlunya meningkatkan fasilitas sekolah di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk jenjang SD-SMP dan membangun sekolah SMA.
Dia berharap agar Pemkot segera berkoodinasi dengan pemprov untuk pembangunan SMA disana. Apalagi sudah pernah dicanangkan oleh Gubernur sebelumnya.
“Berkoodinasi dengan pemprov untuk terwujudnya SMA di pulau Sangkarrang. Saya kira sudah dicanangkan oleh pak gubernur sebelumnya tapi belum terwujud,” pungkas Legislator PAN ini. (selfi/fajar)