Proyek IPAL Menimbulkan Banyak Kerugian, Dewan Desak Pemkot Makassar Turun Tangan

  • Bagikan
Ilustrasi proyek IPAL. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Proyek Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) masih menuai sorotan. Salah satunya datang dari DPRD Kota Makassar.

Anggota Komisi D DPRD Makassar, Yeni Rahman mengatakan, program pemerintah seharusnya mempunyai dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat

“Tapi kali ini kita saksikan salah satu program pemerintah yang ternyata tidak menyenangkan bagi masyarakat. Contoh pembuatan IPAL,” ucapnya, Rabu, (27/7/2022).

Padahal kata dia, sudah dilakukan beberapa kali koordinasi terkait proyek itu tapi tak jua menemui titik terang.

Sehingga ia meminta Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto segera turun tangan.

“Kami merasa bahwa yang bisa menyelsaikan ini bapak Wali Kota Makassar,” sebut Yeni.

Legislator PKS ini mengambil contoh pengerjaan IPAL di Kelurahan Panambungan Kecamatan Mariso yang menimbulkan banyak kerugian sehingga dikeluhkan warga.

“Ini sangat serius karena pembangunan IPAL khususnya di Rajawali 2 itu bukan hanya jalannya rusak, tapi rawan terjadi kecelakaan. Apakah kita harus menunggu banyak memakan korban sehingga bapak wali kota langsung turun melihat kondisi tersebut,” tuturnya.

Di sisi lain akibat proyek tersebut kata dia, perekonomian di wilayah itu hampir mati.

“Kalau lesuh masih baik, tapi kalau mati sangat memprihatinkan. Sementara kita selalu mengagung-agungkan meningkatkan perekonomian masyarakat. Ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah,” tegas Legislator PKS ini.

Belum lagi kata dia, dampak pembuatan IPAL membawa penyakit karena debu sangat menggangu kenyamanan warga. (selfi/fajar)

  • Bagikan