FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga terus mengeluhkan pengerjaan proyek Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Pasalnya akibat proyek tersebut, jalanan menjadi rusak parah.
Kepala Dinas (Kadis) PU Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Tim Recovery untuk melakukan pengawasan.
“Kita sudah ada Tim Recovery di mana di dalamnya ada dinas PU, Tim Konsultan, ada Tim Pelaksana dan ada beberapa SKPD terkait yang ada didalam,” ucapnya, usai mengahadiri Rapat Paripurna di DPRD Makassar, Rabu, (27/7/2022).
Dia menjelaskan, setiap ada keluhan dari masyarakat yang disampaikan oleh lurah melalui forum Tim Recovery.
“Setelah itu dtindaklanjuti, dan kami dari Dinas PU juga dalam hal ini pengawasan, sebenarnya pengawasannya konsultan, tapi selama inikan jalannya pemkot jadi harusnya kita mengawasi jalannya pelaksanaan fisik,” jelas Elsi–sapaannya.
“Jadi setiap ada keluhan, kami langsung tim kami di Dinas PU melalui bidang jalan dan jembatan langsung melakukan intruksi segera melakukan perbaikan-perbaikan,” tambahnya.
Lanjut kata dia, kontrak pengerjaan IPAL berakhir Desember tahun 2023, namun maintenancenya sampai satu tahun jadi 2024.
“Itupun tidak serta merta kami Dinas PU menerina harga, mereka harus mengembalikan kondisinya seperti semula dalam kondisi yang baik,” ucapnya.
Dia berharap agar selesai penggalian, kondisi jalan bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Ada turun tim kami, walaupun sekarang sudah ada kegiatan rutinitas, sudah ada tim yang dibagi di Dinas PU melakukan pengawasan jika ada yang tidak sesuai,” pungkasnya.