Bupati ASA dalam kesempatan tersebut membeberkan kiat-kiat yang ia lakukan dalam membangun Sinjai. Dimulai dengan menganalisa berbagai masalah yang ada. Seperti, belum optimalnya penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan pelayanan dasar kepada masyarakat, hingga belum optimalnya pemenuhan kesejahteraan masyarakat, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.
Oleh karena itu, dia bersama jajaran menyusun strategi pembangunan berdasarkan visi misi yang telah ditetapkan. Lalu, ia mendorong perangkat daerah untuk melahirkan inovasi yang menjadi permasalahan di tengah masyarakat.
Inovasi di bidang kesehatan misalnya, lahir gagasan jamkesda plus diikuti beberapa program layanan lainnya. Sehingga inovasi ini mampu mengatasi persoalan kesehatan di masyarakat. "Alhamdulillah saat ini tidak ada lagi masalah kesehatan Sinjai, kalau ada yang belum punya BPJS Kesehatan kami bantu daftarkan melalui gerai pelayanan terpadu yang telah kami siapkan," ungkap ASA.
Bukan hanya di bidang kesehatan, Bupati ASA juga memaparkan inovasi di bidang lain. Seperti, pendidikan dengan program seragam gratis dan beasiswa S1, S2, dan S3. Kemudian bidang peternakan, pertanian, dan perkebunan. Lalu bidang keagamaan dengan program tahfidzul qur'an dan bantuan hibah Pondok Pesantren.
Termasuk program unggulan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan serta di bidang pariwisata. Sehingga melalui inovasi tersebut dapat mewujudkan masyarakat Sinjai yang mandiri, berkeadilan, dan religius melalui peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
