Fajar.co.id, Makassar -- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Imran Sulaiman secara resmi membuka acara 'PASTI BERAKSI' (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kamis 28 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Andi Imran Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PASTI BERAKSI.
Disela-sela sambutannya, Gubernur Sulsel itu menjelaskan tentang anak yang tidak sekolah, ia menjelaskan kisah tentang orang dulu yang memiliki ingatan kuat.
"Saya masih ingat dulu, orang dulu itu nulis di atas batu lalu di hapus, saya bilang bagaimana?, Ternyata hafalan orang dulu itu kuat sekali, begitu tulis, hapus masih ada di kepala. Kita sudah penuh catatannya tidak ada masuk, jadi ini bertolak belakang, orang-orang dulu itu memang kuat hafalannya," terang Andi Imran Sulaiman sambil terheran.
Lanjut bercerita, laki-laki yang biasa disapa Andi Sulaiman ini bercerita tentang ia menguji orang tuanya.
"Jadi saya uji orang tua saya, sampai bilang ini silsilah kau hafal?, Ternyata mama saya pun hafal, dari silsilah kerajaan dulu. Terus kalau ada dikasih apa eh, syair-syair hafal semua. Saya bilang, luar biasa hafalan orang tua dulu, dan dulu katanya dilarang tulis karena kurang sah kalau tidak dihafal," lanjutnya sambil tersenyum.
Andi Sulaiman juga dalam sambutannya menyebut bahwa investasi terbaik adalah SDM.
"Satu orang dari mereka nanti yang belum sekolah, kita sekolahkan kemudian bisa jadi terbaik. Satu dari mereka adalah mungkin bisa jadi bapak Habibie," tegasnya.
