FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomis Syariah (FES) untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI) yanh dipusatkan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel Claro, dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI HM Amir Uskara, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Andi Ina Kartika, Deputi BI Aida S Budiman serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI HM Amir Uskara memberi apresiasi khusus kepada BI karena memilih Sulsel sebagai pusat penyelenggaraan FES untuk wilayah KTI.
"Tentu hadirnya FES ini akan memberi dampak yang baik bagi masyarakat pelaku ekonomi syariah, khususnya di Sulsel dan KTI secara umum. Tetapi memang, butuh peningkatan kapasitas dalam artian sumber daya pelaku ekonomi syariah kita dilakukan pendampingan agar bisa bersaing tidak hanya skala lokal, tetapi global," ujar Amir, Kamis (28/7/2022).
Ketua Fraksi PPP DPR RI ini mendorong agar seluruh pihak berkolaborasi, terutama pemerintah bersama para pelaku ekonomi dalam hal ini UMKM untuk berkolaborasi menghadirkan produk unggulan.
"Butuh peran semua pihak termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk saling berkolaborasi," kata Amir.
Politisi PPP tersebut berpendapat, ekonomi syariah dapat menjadi pelopor dalam meningkatkan pendapatan daerah. Jika hal ini ingin dimanfaatkan harus ada pembeda.
"Jangan lagi seperti bank konvensional. Jika ini terwujud pelaku UMKM di Sulawesi Selatan jauh lebih baik. Pembedanya apakah dari segi harga atau mutu," demikian Amir.
Amir berharap agar ada langkah kongkret dari pemerintah memberikan subsidi atau penguatan modal ke pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.