Kondisi ini menjadi pemicu banyaknya warga masuk pasien umum saat dirawat di rumah sakit Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Apalagi jika pasien dalam kondisi darurat, maka menjadi pasien umum merupakan satu-satunya pilihan.
"Kalau tidak darurat biasanya kami minta keluar dulu untuk dibantu urus kartu BPJSnya, tapi kalau darurat, mau tidak mau harus berlaku umum," bebernya.
Selain itu, ia bersama relawan lainnya kerap membantu warga untuk mendampingi saat dirujuk ke Makassar. Sebab, banyak pasien tidak memiliki biaya. Baik biaya perawatan, akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk keluarga pasien selama di Makassar.
Sehingga bantuan dari para donatur menjadi tumpuan untuk membantu pasien dan keluarganya selama menjalani perawatan. "Makanya kami kagum dengan Sinjai karena semuanya ditanggung, kami harap Pemkab Bulukumba belajar ke Sinjai agar program ini bisa diadopsi, saya kira itu tidak jadi masalah jika berpikir kepentingan masyarakat," kuncinya. (sir)