FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Relawan Sosial Mandiri (RSM) Bulukumba mengapresiasi program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Plus yang digagas oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) bersama jajarannya.
Dia menilai, inovasi tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu ketika menjalani perawatan di fasilitas kesehatan (faskes).
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu anggota RSM Bulukumba, Kurnia. Dia pertama kali mengetahui program Jamkesda Plus milik Pemkab Sinjai melalui pemberitaan di media massa. Misalnya, penyediaan rumah singgah di Makasaar. Pasien dan keluarganya bisa menginap secara gratis jika dirujuk ke Makassar.
Bahkan, biaya makan hingga antar jemput juga dilakukan secara gratis. Bukan hanya itu, pasien peserta mandiri yang tidak aktif kartu BPJSnya karena tidak bayar iuran bisa dialihkan ke tanggungan Pemkab atau gratis dan kartunya bisa dimanfaatkan.
Kemudian, adanya gerai pelayanan terpadu yang disiapkan di rumah sakit. Petugas membantu pasien dalam proses penerbitan BPJS Kesehatan gratisnya jika belum terdaftar asuransi kesehatan saat masuk rumah sakit.
"Kami sangat apresiasi inovasi cemerlang ini karena benar-benar menyelesaikan masalah yang kerap dialami saat masuk rumah sakit terutama warga kurang mampu," bebernya, Jumat (29/7/2022).
Namun berbeda halnya yang terjadi di Bulukumba, banyak warga kurang mampu dan terdaftar pasien umum saat dirawat di rumah sakit karena kartu BPJS mandirinya tidak aktif. Faktor lainnya karena pasien tersebut baru saja pulang dari perantauan sehingga belum terdaftar di BPJS Kesehatan.
