FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Unit Kegiatan Kemahasiswaan Paduan Suara Mahasiswa (UKM PSM) Pinisi Choir Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang internasional.
Kali ini, kontingen Pinisi Choir memboyong dua (2) medali emas segali di 11th Bali Internasional Choir Festival sejak 23-28 Juli kemarin di Denpasar, Bali.
Dua medali tersebut berasal dari kategori Folksong dengan 85,33 poin dan kategori Mix Youth Choir dengan 83,62 poin.
Sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara. 62 grup di antara hadir langsung di lokasi kegiatan.
Konduktor Pinisi Choir, Achmad Ali Saifuddin menuturkan prestasi tersebut tidak lepas dari kekompakan dan semangat yang kuat dari tim yang terdiri 36 mahasiswa.
Lebih jauh, Achmad Ali menjelaskan dalam 2 kategori tersebut dirinya menyanyikan 6 buah lagu. Dalam Mixed Youth Category, 3 buah lagu dipersembahkan, seperti Lux Aurumque, Witness, dan Ana Malie. Sementara kategori Folksong, Pinisi Choir juga menyanyikan 3 lagu, yakni Paris Berantai, Hela Rotan, dan Langkan Maega.
"Kami ada 36 orang dalam tim, 30 penyanyi, 2 pemusik, dan 3 official. Dan alhamdulillah, hasil kerja keras teman-teman kita diberikan penghargaan yang luar biasa ini," pungkas mahasiswa Psikologi ini.
Komentar yang senada disampaikan Ketua Umum Pinisi Choir, Muhammad Arfah menurutnya prestasi ini merupakan kado termanis dalam Dies Natalis UNM yang jatuh 1 Agustus mendatang.
"Semoga hal ini menjadikan kami untuk terus belajar karena masih banyak kompetisi bertaraf internasional akan kami ikuti ke depannya," terang mahasiswa Teknik ini.
