"Ada Manusia halal, yang hadirnya dinantikan membawa kesejukan, menyelesaikan persoalan, kemudian ada juga yang manusia sunnah yaitu biasa-biasa, ketika ada atau tidak ada, dianggap tidak ada masalah. Nah, kategori terakhir adalah Manusia haram, kategori manusia yang jadi biang masalah, semoga tahun depan kita semua menjadi manusia yang halal, dirindukan, karena selalu memberi manfaat," bebernya.
Sementara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru DR Jamaruddin turut mengapresiasi acara ini.
Mantan Kepala Kemenag Pangkep menyampaikan ke publik, akan prestasi Santri Barru yang mengikuti liga Santri serta Prestasi MTQ Kabupaten Barru di Bone, Dirinya berkomitmen untuk tetap berupaya untuk terus meningkatkan kualitas Keagamaan dan Kafilah Barru agar tetap berprestasi di even bernafaskan keagamaan manapun berikutnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Jamal mengucapkan terima kasih kehadiran Bapak Bupati dan Ibu serta seluruh Pejabat Barru, Pemerintah dan KUA Mallusetasi yang mendukung acara ini.
"Terima kasih, Alhamdulillah kita dapat semarakkan menyambut Tahun Baru Islam, Tentu banyak kekurangan dalam pelaksanaan ini, tetapi kami akan terus berkembang untuk menjadi yang lebih baik dimasa yang akan datang," sebut Jamal dengan rendah hati.
Acara tersebut turut dibersamai oleh Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Barru, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Barru, Para Pejabat Lingkup Pemkab Barru, Camat Mallusetasi, Lurah dan Desa se Kecamatan Mallusetasi, Para pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru, tokoh masyarakat se Kecamatan Mallusetasi.(Humas Barru)
