Prof. Adi Maulana dianggap telah memberikan kontribusi yang penting dan signifikan dalam bidang ilmunya yaitu pengelolaan sumberdaya alam terutama mineral dan energi serta manajemen kebencanaan di Indonesia.
Beberapa hasil karyanya berupa penemuan logam tanah jarang di Sulawesi yang sangat penting di dalam industry maju terutama di era green energy sebagai alternatif dari energi fosil telah menjadi rujukan dari peneliti dunia.
Peran nyata dalam bidang kebencanaan terutama dalam peningkatan literasi bencana bagi masyarakat dan juga program mitigasi untuk mengurangi risiko bencana terutama bencana gempa bumi, banjir dan tanah longsor telah dirasakan manfaatnya.
Salah satunya adalah terbitnya peraturan Gubernur Sulawesi Selatan tentang kewajiban disajikannya mata pelajaran Pendidikan kebencanaan di ditingkat SMU di Sulawesi Selatan.
Dengan Pergub ini, Sulawesi Selatan merupakan salah satu propinsi pertama di Indonesia yang menjadikan Pendidikan kebencanaan sebagai muatan lokal bagi siswa SMU.
Prof Adi Maulana sendiri terpilih bersama 11 orang lainnya dari Indonesia dalam topik pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang akan berlangsung dari tanggal 1 – 19 Agustus 2022.
“Semua biaya transportasi, akomodasi dan uang saku dari program ini akan ditanggung oleh pemerintah USA,” ucapnya dikutip melalui keterangan Humas Unhas.
Sebagai satu-satunya akademisi yang dipilih dalam program IVLP bidang Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan tahun 2022 ini, Prof Adi Maulana sangat senang dan bangga karena bisa mewakili UNHAS dalam sebuah program yang sangat prestisius.