FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Perubahan arah lalu lintas tak kunjung direalisasikan oleh Dinas Perhubungan Makassar.
Padahal, simulasi sudah beberapa kali direncanakan untuk mengurangi titik kemacetan di Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan Makassar Iman Hud mengaku, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Iyakan kita rencanakan. Tapi kami masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kedua, kita masih melihat kondisi terkini,” ucapnya, Senin, (1/8).
Menurutnya, untuk menerapkan perubahan arah tersebut perlu dipikirkan lebih dalam lagi.
“Kita pikirkan. Lebih bagus kalau kita berpikir lama daripada kita tergesa-gesa mengerjakan sesuatu tanpa dipikirkan dengan baik,” tuturnya.
Sebelumnya, Iman Hud mengaku telah memaparkan kajian teknis metodologi penelitian dari Pakar Transportasi Unismuh Dr. Israil, Pakar Transportasi UNM Dr. Qadriaty dan Ketua MTI Sulsel Prof Lambang Basri Said.
Hal itu dipaparkan di depan stakeholder. Baik dari pihak Satlantas Polrestabes, Polres Pelabuhan, Polsek Wajo, Polsek Ujung Pandang, Balai Pengelola Jalan, Kementerian Perhubungan dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
“Setelah kita paparkan ada beberapa masukan. Masih ada masukan karena antara 2019 dan sekarang mungkin ada yang harus dibenahi. Di antaranya kantong-kantong parkir dan bagaimana perilaku masyarakat,” katanya, Jumat, (24/6) lalu.
Dia mengaku akan segera melapor ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terkait simulasi tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan bertemu lagi tim kecil dari kepolisian karena itu leading sektor dishub sendiri. Disampingnya bantuan kecamatan kelurahan dan TNI,” imbuhnya.