FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar menggunakan anggaran pemeliharaan untuk lorong wisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar Zuhaelsi Zubir mengatakan, ada Rp3 Miliar anggaran pemeliharaan yang tersedia.
Di sisi lain tetap ada sekian 20 titik yang proses penganggarannya melalui tender.
“Kita menggunakan anggaran pemeliharaan, Jadi untuk menentukan berapa tidak ada. Karena memang budget untuk pemeliharaan ada sekitar Rp3 miliar. Kalau yang diproses tender ada beberapa titik, ada 20-an. Selebihnya itu kita pakai material. Anggaran di pemeliharaan,” ucapnya Selasa, (2/8).
Dia menjelaskan, sejauh ini, Dinas PU telah melakukan pekerjaan fisik untuk lorong wisata yang tersebar di beberapa titik, baik dari penanganan jalan hingga drainase.
Sedimentasi akan digali lalu drainase akan ditutup. Untuk saat ini kata dia, ada 18 titik yang pengerjaannya sudah jalan.
Elzi-sapaannya mengaku selama ini terkendala di penganggaran. Karena awalnya lorong akan dipasangi paving. Namun sesuai Instruksi Wali Kota beralih menggunakan granit.
“Jadi ada perubahan rinci lagi. Mudah-mudahan sudah selesai dan inikan sudah berjalan. Kita lihat di lokasi sudah ada beberapa titik yang terpasang di entrance-nya itu untuk material granit,” pungkasnya. (selfi/fajar)
