“Ada korelasi positif antara Pemda yang semakin digital dengan Derajat Desentralisasi Fiskal yang semakin membaik,” jelas Causa dalam pemaparannya.
Causa menambahkan, kerjasama antara Pemda dan Bank Sulselbar berhasil meningkatkan total penerimaan pajak secara non-tunai sebesar 36% pada semester I-2022, jika dibandingkan dengan semester I-2021. Kata Causa, tingkat pertumbuhan yang signifikan terutama terjadi pada kanal pembayaran melalui QRIS (1.163%) dan e-commerce (301%).
Sementara itu, untuk sektor retribusi, Causa bilang penerimaan non-tunai dari QRIS memiliki pertumbuhan yang melesat ke angka 5.392%.
“Ke depan, kerjasama tersebut terus didorong, baik pada aspek implementasi, realisasi non-tunai dan juga lingkungan strategis dengan semakin terintegrasinya sistem informasi Pemda. Oleh karena itu, upaya edukasi dan literasi digital kepada masyarakat luas, harus terus dilakukan melalui penguatan sinergi antar stakeholder. Selain itu, perluasan kanal pembayaran yang memudahkan masyarakat, seperti pemanfaatan QRIS dinamis,” jelasnya. (Arya/Fajar)