FAJAR.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kota Parepare. Upaya percepatan penurunan angka stunting dengan fokus pada lima kelurahan.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) juga menggelar rapat koordinasi menindaklanjuti pembahasan Rancangan Perwali tentang Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Parepare, Senin (1/8/2022).
Rapat koordinasi dipimpin Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Parepare di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Parepare.
Pada Tim Percepatan Penurunan Stunting, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menjadi pengarah, kemudian ketua adalah Wakil Wali Kota. Wakil Ketua masing-masing Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha, Ketua TP PKK Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan. Sementara Sekretaris adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Parepare, Dr Hj Halwatiah.
Rapat koordinasi menyimpulkan beberapa keputusan penting di antaranya, intervensi penurunan stunting di Parepare tetap mengacu kepada lima Lokus Kelurahan stunting yang telah ditetapkan oleh SK Wali Kota Parepare Nomor 1009 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokus Prioritas Pencegahan dan Penanganan Stunting Tahun 2022, berdasarkan analisa situasi (Ansit) dengan 21 indikator.
Lokus atau lima kelurahan yang menjadi fokus percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kota Parepare adalah Tiro Sompe, Bumi Harapan, Lumpue, Ujung Baru, dan Mallusetasi.