FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dinas Perhubungan Makassar bekerja sama dengan Polrestabes Makassar melakukan rekayasa lalu lintas sejak beberapa hari lalu.
Kepala Dinas Perhubungan Makassar Iman Hud mengatakan, rekayasa ini sistemnya melarang pengendara memotong dari arah jembatan Kaccia ke Barombong di jam-jam sibuk.
“Tadi kita sudah coba melibatkan kepolisian, TNI, Dishub untuk mengkaji. Ternyata bisa kita selesaikan di jam-jam rush hour,” ucapnya, Senin, (1/8).
Sehingga, pengendara dari Jembatan Kaccia akan diarahkan memutar dan keluar di pintu khusus.
Sistem seperti ini rencananya akan diterapkan secara permanen karena kepadatan kendaraan sulit dikendalikan.
Selanjutnya kata dia akan dibuat palang semacam rambu sehingga masyarakat bisa melewati jam tersebut tanpa memotong jalan.
Salah satu paling utama kata dia adalah memberikan pemahaman kepada pengendara bahwa kepatuhan pada aturan itu menjadi kewajiban.
“Kalau macet itu kan karena masyarakat itu mementingkan diri sendiri, mau cepat sampai, tidak mendahulukan yang lebih utama, bahkan kadang-kadang lebih banyak egonya, mau sampai akhirnya menghalangi orang lain,” pungkas Mantan Kasatpol PP Makassar. (selfi/fajar)
