Nielma-sapaannya, berharap ketika mereka punya skill, selain bisa mandiri menjadi wirausaha juga diterima di perusahaan informal.
“Jadi jangan berpikir skill itu hanya untuk masuk ke perusahaan formal. Tapi juga mereka akan menjadi enterpreneur. Kita berharap seperti itu. Jadi pelatihan yang diberikan kepada masyarakat agar mereka bisa mandiri untuk memenuhi kehidupan ekonomi mereka dan juga bisa untuk masuk ke sektor formal. Karena dengan adanya skill itu, kompetensi meningkat. Sehingga perusahaan bisa melirik, lebih produktif saat bekerja,” sebut dia.
Beberapa perusahaan juga menerima kaum penyandang disabilitas, kuotanya masuk di 1.704 loker tersebut.
Di sisi lain, dalam job fair ini akan ada talk show yang menghadirkan narasumber dari Ketua HRD se-Sulawesi Selatan dan juga perwakilan dari penyandang disabilitas.
Lebih jauh kata dia, program ini untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Makassar.
“Memang tingkat pengangguran terbuka kita 13,18 persen untuk tahun 2021. Jadi turun dari tahun sebelumnya. Sebelumnya kurang lebih 19 persen. Turun menjadi 13,18 persen. Semoga tahun ini ketika dirilis oleh BPS, kita bisa turun dari 13 persen,” ungkapnya.
Job Fair ini diprioritaskan untuk warga yang ber-KTP Makassar.
“Itu otomatis tertolak. Kita sudah sampaikan ke perusahaan untuk memprioritaskan warga Makassar. Kita punya perwali peluang kerja untuk warga lokal,” pungkasnya.
Diketahui, untuk registrasi kehadiran bisa mengisi form melalui https://bit.ly/PengunjungJobFair2022.
Berikut daftar perusahaan sebagai peserta Job Fair Agustus 2022 ;
