FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku kini tengah merebak di Sulawesi Selatan, 14 Kabupaten / Kota yang terdampak PMK telah menempatkan Sulsel sebagai zona merah.
Menurut data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan tercatat 1.589 ekor hewan yang terjangkit PMK di Sulsel, dimana 689 kasus terjadi di Jeneponto.
Kepala Karantina Pertanian Makssar, Lutfie Natsir terjun langsung ke wilayah kerja Karantina Pertanian Makassar yang terletak di Jeneponto.
Dalam kunjungannya, Lutfie meminta Penanggung Jawab Wilker Jeneponto untuk terus melakukan sinergi dengan instansi terkait dalm hal memperketat pengawasan lalu lintas media pembawa, utamanya hewan ternak di Pelabuhan Laut Jeneponto.
“Kami di Karantina Pertanian Makassar telah melakukan biosecuruty maksimal. Pengawasan port to port telah kami lakukan, mengantisipasi merabaknya wabah PMK maka sinergi antar instansi harus semakin di perkuat sebagai ujung tombak pengawasan lalulitan hewan rentan PMK. Semua harus kita upayakan agar nantinya Sulsel kembali menjadi zona hijau. Dengan penanganan yang tepat dan ketat, kita berharap dapat memutus mata rantai penyebaran PMK ini," ujarnya
Dalam kesempatan ini Kepala Karantina Pertanian Makassar juga menerima kunjungan dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Jeneponto, Babinsa Kelurahan Bungeng serta Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Jeneponto.
Selain melakukan kunjungan ke kantor Wilker dan Pelabuhan Laut Jeneponto, Kepala Karantina Pertanian Makassar juga melakukan kunjungan ke Instalasi Karantina Hewan Wilker Jeneponto untuk melihat langsung vaksin yang sementara dilakukan oleh pejabat dokter hewan setempat.