FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar akan menganggarkan Rp1,53 miliar untuk lorong wisata dalam APBD Perubahan 2022.
Diketahui, Pemkot Makassar mengintervensi tujuh lorong wisata di 153 kelurahan. Masing-masing kelurahan akan mendapatkan Rp10 juta anggaran.
“Rata semua tujuh lorong wisata semua kelurahan. Kita siapkan di kepulauan juga. Masa kita tidak siapkan di Sangkarrang nanti dianggap diskriminasi orang kepulauan. Kita siapkan semua, Rp10 juta masing-masing kelurahan,” ucap Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman, Kamis (4/8/2022).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja material di lorong wisata seperti pembelian cat.
Penganggaran ini rencananya akan segera diajukan ke DPRD Makassar.
“Belum pembahasan. Rencanaya masih di kita, baru mau kita kirim, mudah-mudahan ini rampung kita kirim,” jelas Helmy-sapaannya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengatakan, ada Rp3 Miliar anggaran pemeliharaan yang saat ini tersedia digunakan untuk memperbaiki jalanan di lorong wisata.
Di sisi lain ada sekitar 20 titik lorong wisata yang penganggarannya masih tahap proses tender.
“Kita menggunakan anggaran pemeliharaan, Jadi untuk menentukan berapa tidak ada. Karena memang budget untuk pemeliharaan ada sekitar Rp3 miliar. Kalau yang diproses tender ada beberapa titik, ada 20-an. Selebihnya itu kita pakai material. Anggaran di pemeliharaan,” ucapnya, Selasa (2/8/2022).
Dia menjelaskan, sejauh ini, Dinas PU telah melakukan pekerjaan fisik untuk lorong wisata yang tersebar di beberapa titik, baik dari penanganan jalan hingga drainase.