FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Pemkot Parepare melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Parepare menargetkan realisasi investasi di Kota Parepare tahun 2022 sebesar Rp160 miliar. Untuk mencapai target itu, Pemkot Parepare membuat program antara lain, pelatihan perizinan berusaha berbasis risiko.
Sosialisasi implementasi perizinan berusaha berbasis risiko berlangsung di Hotel Bukit Kenari, pada Kamis (4/8/2022).
Kepala Bidang Pengendalian, Pelaksanaan Penanaman Modal dan Sistem Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Parepare, Wahida Baco, menjelaskan sejumlah materi yang diterima para pelaku usaha dalam kegiatan ini.
Salah satu materi yang membedakan kegiatan ini dengan sebelumnya kata dia, yakni menghadirkan pemateri dari dinas PUPR Kota Parepare terkait sistem informasi manajemen pembangunan gedung atau SIM-BG.
“Sasarannya untuk mencapai target realisasi investasi di Kota Parepare untuk tahun 2022 yaitu sebesar Rp160 miliar yang diberikan oleh Kementerian investasi dan badan koordinasi penanaman modal atau BKPM,” jelasnya.
Selain sosialisasi, upaya lain lanjut Wahida, menggelar rapat persiapan dan evaluasi sebelum bimbingan teknis dengan mengundang para pelaku usaha, melakukan kunjungan lapangan, serta menghubungi para pelaku usaha melalui media sosial dalam hal ini WhatsApp.
“Jadi kami mengimbau kepada para pelaku usaha agar melaporkan laporan kegiatan penanaman modal atau LKPM Pada triwulan 3 tahun 2020 tepat waktu, yang masa pelaporannya pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 Oktober.