Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan sekarang ini merupakan era revolusi industri, dimana semua serba digital. Sehingga harus juga menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
"Diterapkannya SMP-SMA digital ini, outputnya untuk seluruh Indonesia khususnya Makassar. Kita juga akan memperkuat yayasan wakaf UMI, melalui era digitalisasi utamanya dibidang pendidikan," ucapnya.
Kepala Bidang Pendidikan SMA Disdik Sulsel, Asdar mengatakan Dinas pendidikan Sulsel, telah membuat program smart school.
Hal ini sejalan dengan target UMI, membangun SMP-SMA Digital.
"Sekarang kita memang dipaksa membuat pembelajaran secara digital. Dimana pendidikan harus di samaratakan, jalannya ini salah satunya dengan mengembangkan sekolah digital agar tidak ketinggalan," ucapnya.
Hal ini masuk dalam peraturan di Kementerian, bahwa tidak ada lagi yang disebut sekolah unggulan atau sekolah bertarap internasional. Yang ada sekarang adalah penyamarataan, karena adanya peraturan kurikulum atau kolaborasi.(wis)