Asriady menilai, Ganjar cocok menjadi tokoh yang layak jadi pemimpin nasional. Terlebih, modal yang dimiliki sudah mumpuni dengan pengalaman dalam jabatan legislatif maupun eksekutif daerah yang dicintai rakyat Jawa Tengah selama dua periode.
"Kinerja beliau luar biasa, sosoknya merupakan representasi seorang pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan nasional hari ini. Makanya banyak partisipan ini hadir terpanggil hati nuraninya bagaimana Pak Ganjar bisa lanjut ke level presiden," tutur Asriady.
Dengan alasan gaya kepemimpinan dan sikap Ganjar yang mencerminkan akhlak yang baik ini, Asriady mengaku siap menggandeng ulama dan seluruh lapisan masyarakat guna menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dengan harapan, Ganjar bisa mewadahi pendidikan gratis bagi dai, ustadz dan ulama se-Sulawesi Selatan.
"Selain siap menambah dukungan, dari beliau juga kita bagaimana berusaha siap untuk memperbaiki kualitas SDM bagi teman-teman dai, ustadz dan ulama kita di Sulawesi Selatan. Semoga pak Ganjar selalu Istiqomah dan mempertahankan nilai-nilai kearifan nilai kebaikan yang selama ini sudah digalakkan," tutup Asriady.
Senada, salah satu perwakilan ulama Kota Makassar, Kiai Rasyid Kudaidah menyatakan, dirinya selalu mengikuti jejak rekam Ganjar selama menjabat di kursi pemerintahan. Bahkan, kecocokan terhadap figur berambut putih itu membuat hati nuraninya tergerak untuk terus mendukung Ganjar.
"Pak Ganjar ini bekerja sangat bagus, terbukti dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sebelum nya anggota legislatif DPR RI. Tentu, kita arahkan sosok yang seperti ini agar membawa negara ini lebih baik," jelas Kiai Rasyid.