Mahasiswa UMI Hadirkan Aplikasi Deteksi Dini Karies Gigi dengan Smartphone

  • Bagikan

Untuk itu, A Besse menyatakan semakin cepat karies gigi dideteksi maka semakin cepat pengobatan yang dilakukan.

Seperti diketahui, karya inovasi ini berjudul "Artificial Intelligence Dental Caries Checkup: Early Identification and Suggest System Using Convolutional Neural Network" dinyatakan lolos dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022, dimana mereka berhak mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek RI).

PKM merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan sebagai wadah dalam memfasilitasi potensi mahasiswa/i Indonesia melalui bantuan pendanaan untuk implementasi ide dan karya kreatif mahasiswa yang diajukan.

Dalam pengerjaanya mereka juga bekerjasama dengan RSIGM UMI Makassar, dengan mengumpulkan data foto-foto gigi karies, white spot, plak, fraktur dan gigi sehat agar meningkatkan performa deep learning.

Selain early screening karies gigi sebagai fitur utama, dalam aplikasi tersebut tersedia beberapa fitur seperti edukasi, konsultasi dengan ahli baik secara online maupun offline, perawatan mandiri atau pengobatan yang sudah tervalidasi oleh pakar, serta tracker kesehatan gigi untuk memantau perkembangan dari treatment yang dilakukan. Dalam waktu dekat, aplikasi yang mereka kembangkan akan segera di rilis ke PlayStore dan dapat diunduh melalui android.

Mereka harap agar aplikasi ini dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan terutama deteksi dini karies gigi, meningkatkan kepedulian terkait karies gigi. (ikbal/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version