FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak terima dijanji-janji palsu, imigran Afghanistan melakukan unjuk rasa di depan Menara Bosowa, Senin (08/08/2022).
Zulhan, petugas Imigrasi Makassar menjelaskan, para imigran ingin ada tanggapan dari UNHCR mengenai penempatan mereka di negara ketiga.
"Para demonstran yang berjumlah sekitar 100-an orang menduduki halaman Menara Bosowa dari pukul 9 pagi," ujar Zulhan.
"Tadi saya mau pengungsi dari Afghanistan sudah datang kumpul di sini, dan mereka mau minta UNICEF prosesnya. Karena sudah berapa tahun mereka tidak ada proses dan tanggung jawab," kata perwakilan imigran Jalil.
Jalil melanjutkan, mereka juga tidak bisa kembali ke negaranya. Karena negaranya sudah hancur di tangan Taliban.
Dia menyebut, UNICEF dan IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi) selalu janji palsu.
"Mereka bilang, tunggu tahun ini dan berapa bulan lagi ada proses. Begitu sudah hampir ada orang yang 8 tahun, 10 tahun, tapi belum ada prosesnya. makanya semua sudah stress, depresi, dan datang di sini. Mereka mau haknya," tegas Jalil.
Ditanya soal apa saja yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia, dia hanya memohon pertolongan dari Pemerintah Indonesia. Suara orang-orang imigran ini ingin didengar.
"Dengar suara kami dan bantu kami. Pasti Pemerintah Indonesia bisa bantu imigran karena di luar negeri nama Indonesia bisa rusak, sudah lihat ada berapa orang pengungsi di Indonesia sudah bunuh diri gara-gara banyak stres dan janji palsu, dan sudah ada yang bakar diri juga, gantung diri, sudah banyak korban di sini gara-gara itu yang janji-janji palsu," tambahnya.
