FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Baliho Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki bertuliskan Panglima Ta banyak menghiasi jalan utama di Makassar.
Tidak sedikit yang mengartikan baliho tersebut masuk sebagai alat kampanye. Sebab nama Andi Muhammad menjadi salah satu tokoh yang akan maju di Pilgub 2024 mendatang.
Andi Muhammad mengatakan, jika arti Panglima Ta merupakan alat pemersatu di Sulsel maupun Sulbar. Sesuai wilayah kerjanya.
"Panglima Ta itu semboyan supaya jadi alat pemersatu, panglima Ta itu panglima kita semua. Alat pemersatu, khusunya wilayah Sulsel selebar dan Sulawesi tenggara,"kata Andi Muhammad di kediamannya, tadi malam.
Meski begitu, dirinya mengungkapkan jika kata Panglima Ta ada sambungannya. Bulan depan akan diumumkan.
"Itu kan baru ada koma, nanti September ada kelanjutannya,"lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Amri Arsyid, menemui Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad.
Kunjungan silaturahmi ini menjadi bukti bahwa PKS sangat aktif dan peduli mencari calon pemimpin Sulsel 2024.
Sebagai partai besar dan patut diperhitungkan, PKS sangat jeli mencari tokoh-tokoh nasional yang bisa menjadi pemimpin Sulsel ke depan.
“Pangdam kita sangat sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh PKS,” ungkap Amri Arsyid, Selasa, 21 Juni 2022.
Lebih lanjut, Amri Arsyid yang namanya juga mencuat sebagai calon Gubernur Sulsel 2024, menyampaikan bahwa nama Pangdam Mayjen Andi Muhammad ini akan dibawa ke Rapimnas PKS yang akan digelar dalam waktu dekat.