Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri menjelaskan, sejumlah item proyek fisik sudah melakukan penandatangan kontrak. Baik dari APBD juga dana transfer pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Yang untuk permohonan uang muka ada sekitar 17 item pekerjaan. Tapi ada juga sebagian rekanan atau kontraktor sudah mencairkan uang mukanya," paparnya.
Dari sejumlah kegiatan fisik. Proyek pembangunan jembatan Soreang Lopie di Kecamatan Belawa sudah melakukan pencairan uang muka. Apalagi alokasi anggarannya cukup besar,
"Yang sudah ambil uang muka, seperti proyek pembangunan jembatan Soreang Lopie Kecamatan Belawa Rp14.121.167.000 di APBD. Masa pelaksanaan sudah berjalan. Dimulai 16 Juni sampai 12 Desember 2022 dilaksanakan CV. Bintang Silalouw," tutupnya alumnus IPDN ini. (*/fnn))