FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menkopolhukam Mahfud MD telah mempertanyakan sikap diam DPR RI terkait kasus penembakan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut hal itu aneh.
Menurutnya, Mahfud MD yang terlalu berisik dan berlebihan dalam merespons kasus ini melampaui penyidik.
“Mahfud MD mempertanyakan sikap DPR yg diam atas kasus irjen Sambo. Tentu aneh mempertanyakan hal ini, karena DPR menghormati proses hukum. Yg perlu dipertanyakan adalah sikap Mahfud MD yg terlalu berisik dan begitu berlebihan bahkan tampak melampaui kewenangan para penyidik,” tulisnya, Rabu, (10/8/2022).
Seharusnya kata dia, Mahfud MD bijak sebagai pemerintah, mencontohkan bagaimana menghormati hukum, bagaimana patuh atas praduga tak bersalah sebelum ada putusan pengadilan agar masyarakat bijak merespons.
“Presiden Jokowi sudah mencontohkan bagaimana merespon kasus ini dgn baik, bukan secara berlebihan,” tuturnya.
Makanya dia mempertanyakan, ada apa dengan Mahfud MD sehingga bereaksi berlebihan melampaui kewenangan aparat hukum?
“Apakah ada kepentingan politik atau motif lain? Jika ingin menjadi pengacara, ya lepaskan jabatan menteri, jgn menggunakan jabatan tapi melakukan kerja pengacara,” jelasnya.
“Biarkan hukum yang memutuskan, karena negara ini negara hukum, bukan negara asumsi, dimana hukum berdasarkan selera dan opini yang paling banyak,” pungkasnya.
Diketahui, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka otak pelaku dalam kasus tersebut. (selfi/fajar)
